Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Tingkatkan Kualitas Kesehatan, DPP LDII Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Ponpes Wali Barokah

2 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:05 15 0
Kediri (2/12). DPP LDII dan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menggelar "Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar" dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-60. Pelatihan tersebut digelar pada Sabtu (30/ 11), di Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur.

Menurut Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) KH Sunarto, kegiatan itu juga terkait dengan prestasi PPWB yang mampu menembus tiga besar dalam Lomba Pesantren Sehat Tingkat Provinsi. "Kegiatan tersebut menjadi tambahan motivasi para pengurus pesantren agar lebih semangat dalam meningkatkan kualitas kesehatan pesantren," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kesehatan harus menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan, "Tidak ada artinya kalau tidak didukung kesehatan yang memadai," kata KH. Sunarto.

KH Sunarto menegaskan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan di PPWB, pihaknya membuka kerjasama dengan instansi atau lembaga yang perhatian terhadap isu-isu kesehatan. "Sebagaimana sabda Rasulullah dalam riwayat Sunan Ibnu Majah, kesehatan bagi orang yang bertakwa lebih baik daripada kekayaan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP LDII Bidang Pengabdian Masyarakat Rubiyo mengatakan, Bulan Bakti Kesehatan Nasional telah dimulai sejak awal November dan telah dilakukan secara masif oleh LDII. Berbagai pelatihan dan bakti sosial kesehatan bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi dan wawasan kebangsaan yang baik.

Hal itu sejalan dengan delapan klaster pengabdian yang dimiliki LDII, yaitu kebangsaan, dakwah, pendidikan, ketahanan pangan dan lingkungan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. "Setiap klaster ini memainkan peran penting dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera, Baksos Kesehatan yang dilakukan LDII bersama FKKI ini diadakan di 80 titik lokasi di seluruh Indonesia. Bentuknya berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, webinar, pencegahan stunting, donor darah dan sebagainya," tambahnya.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menegaskan, kesehatan adalah dasar dari semua aspek kehidupan. Untuk menghasilkan generasi emas pada tahun 2045, kita perlu memastikan kesehatan yang baik. Kesehatan merupakan fondasi yang sangat penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Oleh karena itu, masyarakat harus terus memperkuat berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk pemenuhan pangan yang sehat dan bergizi," papar Rubiyo.
Ia menambahkan pangan memiliki peran yang sangat besar dalam kesehatan. Tanpa asupan pangan yang cukup dan bergizi, tidak mungkin bisa menghasilkan SDM yang profesional religius. Faktor ini sering terlupakan, padahal pangan sangat erat kaitannya dengan kesehatan," jelasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun