Gerombolan manusia yang bersuka cita, kulihat bagai angin lalu saja
Aku sudah tak peduli apa-apa
Lalu, hari-hari jadi sangat lambat dan melelahkan
Bayang-bayang mu yang dulu pernah ada, kini semua jadi fatamorgana
Kemana lagi ku kejar pengharapan
Semuanya sudah jadi abu rokok yang sia-sia
Tapi siapa peduli?
Besok kau tetap bakal kembali ku nantiÂ