Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Kasus Markus Palsu TVone dan Keresahan Blogger

9 April 2010   12:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:53 869 0
[caption id="attachment_114791" align="alignleft" width="300" caption="gambar diunduh dari http://www.ucd.ie/quinn/t4cms/i_love_blogging-787805.jpg"][/caption] Agar kasus markus palsu TVone tidak menjadi preseden buruk bagi dunia blogger. Mayoritas blogger yang bersuara lantang di twitter mengatakan Tvone segera memberikan klarifikasi tentang markus palsu. Seorang blogger kawakan Wicaksono yang sering disebut ndorokakung bersuara lantang di twitter yang ditujukan ke indirahmawati presenter senior “Tvone. now, @indyrahmawati berikan klarifikasi ttg kasus markus di tvone,” ungkap ndorokakung. ndorokakung yang sebelumnya mengungkapkan keprihatinannya dalam tulisan “Tvone Pecas Ndahe” meminta agar kedua institusi tidak bersembunyi di balik UU. Ndorokakung menuliskan dalam twitternya, kesimpulan saya, tvone dan polisi silakan beradu bukti di depan dewan pers, dan kita tunggu hasilnya. Hal ini dituliskan untuk menjawab keresahan blogger yang diekspresikan lewat twitter . Maraknya twitter yang disampaikan sesama blogger terutama yang tertuju ke ndorokakung membuat reporter Tvone Alvito Denova menyampaikan sikapnya. “Itu yg akan kami lakukan senin nanti @ndorokakung: tvone dan polisi silakan beradu bukti di depan dewan pers, dan kita tunggu hasilnya,” tungkas alvitodenova. Mayoritas blogger berkomentar meragukan kredibilitas wartawan sekarang dalam berbagai komentar baik di twitter maupun di tulisan internet. Untuk itu Praktisi Media AvianTumengkol, menyambut baik mediasi Dewan Pers untuk menyelesaikan secara baik perselisihan antara Polri dan Tvone yang aakn di helat Senin pekan depan. “I fully support tvOne against Polri. and want to see a media corp tough enough to outplay the cops, especially if it comes from tvOne ;),” kata AvianTumengkol Mencuatnya, kasus polisi “mengkriminalkan” media ini. Ndorokakung berpesan agar para blogger maupun rekan media lain untuk bersabar dan berhati-hati dalam menyingkap kebenaran. “mencari kebenaran itu seperti mengupas kulit bawang: selapis demi selapis. Bila saat ini fakta yang tersedia masih minim, mungkin esok atau lusa bakal muncul fakta yang lain,” pesan ndorokakung. Apalagi untuk para blogger – pewarta warga yang harus segera menyadari konsekwensi dari tulisannya. Tangung jawab akan dipikul sendiri-sendiri dan kelompoknya. Namun jangan takut menyampaikan fakta dan data di tulisan, selagi kita dalam koridor blogger, Insya Allah, Tuhan kita lebih besar dari masalah itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun