Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tuhan Tidak Pernah Pelit

31 Oktober 2019   22:06 Diperbarui: 1 November 2019   04:58 80 3
Usai shalat subuh, seperti biasa Mak Mur, wanita yang telah berkepala lima dan rambut yang telah dipenuhi uban itu akan membuat dapur mengebul dengan asap dari tungku kayu. Menyiapkan segala bahan-bahan yang didapat dari pasar Bangus sebelum adzan subuh berkumandang, kemudian diolahnya menjadi sebuah makanan tradisional yang melegenda, sebut saja cucur. Makanan tradisional itu akan dititipkannya diwarung, kios, atau dijajakannya sendiri berkeliling kampung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun