0/
Engkau, hatiku;
Selalu kepadamu dalam hati dan pikiranku
Engkau, yang terpuji sifat sayangmu yang cantik
Aku bersyukur kepada yang telah engkau berikan
:
Anak-anak yang sehat di atas dua tikar yang kita duduki diantara lelap tidurnya.
Dan telah terbiasa sebagai tradisi
Kita membuainya di dalam masa mudanya
1/
Di dalam rumah yang melindungi kita dengan pengetahuan
Sampai akhirnya kulihat dia di dua masa mudanya
Dan, berkata:
"Engkau seperti makna yang tertulis di dalam kitab dewata."
Dimana namamu tertulis di dalam dua waktu di satu masa yang besar.
Selalu kupanggil namamu sepanjang hidupku
Memuja dan memujimu di dalam diam suara hatiku berkata yang tersembunyi di balik rahasia.
Sungguh rindu ku ucapkan salamku
Dan rasa percayaku padamu sebagai jelita prilaku
2/
"Wahai!" Yang mengasuh dan mengasihi pribadimu yang indah di dalam dua permadani cinta terukir kata-kata :
"Maafkanlah!" Aku kasih dan berikan kesempatan yang kedua kalinya.
"Wahai!"
Engkau, hatiku;
Selalu kepadamu dalam hati dan pikiranku
Engkau, yang terpuji sifat sayangmu yang cantik.
10/03/2024.
* Di salin dari syair berbahasa Arab. (AL-MUSTOFA).