Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Amplop

17 Januari 2024   21:31 Diperbarui: 17 Januari 2024   21:35 59 3



AMPLOP.

Sebuah amplop yang aku kirim padamu:
Berisi, nalar dari,
Asam suratmu :
Yang kita tulis sebagai 
penderitaan - keresahan dan kegelisahan
Dimana tak kutemu suatu yang mendasar akan makna dari bahagia dan huga kesedihan yang berlalu. -

Kemana, hendak aku katakan perihal udara batin yang paru dalam separuh hembusan-hembusan kecil nafas kipas angin yang irasi berpikir pada jembatan rasio -  bagai badai yang tak juga terbayar kerinduan-kerinduan yang entah macam apa bentuknya dalam kenyataan.

Lahir dari dimensi yang pure, semua orang suka makanan dan hidangan yang nikmat. Memenuhi hari-hari dan jamuan malam.

Mengisi waktu dan jarak menunggu kekalahan yang tertunda.

B. Lampung, 2024.
A. W. al-faiz.





KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun