Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puasa Dan Nyala Kandil Kecil Kemerlip di Sabtu Ramadhan

8 Oktober 2023   17:05 Diperbarui: 8 Oktober 2023   17:18 74 1
PUASA DAN NYALA KANDIL KECIL KEMERLIP DI SABTU RAMADHAN.

0/.
Listrik, belum masuk desa;
Kandil kecil di dekat meja makan; di ruang makan:

Sabtu, dan waktu beranjak;
Hari sore, dan nyala merah ingin tenggelam menuju kegelapan azan magrib; di dalam suara radio RII ;

Lampu badai, berbingkai besi, dan kaus lampu, branding merek, patromaks masih menunggu di nyalakan; sementara di jendela seseorang memikirkan sisanya; satu dirigen minyak ; "tak cukup untuk satu minggu";

Sabtu, itu di bulan Ramadhan, ;
Sebuah, tungku selesai memasak pembuka dari apa yang tertulis dalam kitab dan kalam firman tuhan;

1/.
Sabtu, itu di bulan Ramadhan, ; api tungku pergi menuju kandil sentir ;
Kecil menyala, di tengah gelap dalam suasana, kitab:

Puasa, ini menggenapkan, sabtu sore;
Kepada, selintas melihat lintasan sebuah garis di pipih sepotong ikan tongkol. Dan daun-daun pakis, serta santan kelapa.

Puasa dan kandil kecil, di sabtu Ramadhan;
Listrik, belum masuk desa;
Selepas, berbuka, kami hanya diam; di dalam mihrab waktu, bersama masa lalu, yang tersisa dalam ingatan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun