Peradaban Barat modern[1] adalah pihak yang dianggap harus bertanggung jawab atas terjadinya krisis dan dekadensi humanistik. Desakralisasi sains sebagai dampak dari renaisans di barat telah melahirkan paradigma materialistik, bahkan di era post-positivisme sekarang, segala sesuatu harus terukur pada kebenaran logis empiris, sehingga kebenaran diukur melalui proses verafikasi. Aktivitas ilmiah kemudian melepas unsur illahi pada alam, baik bernuansa metarialisme atau naturalisme.[2] Paradigma yang demikian mengakibatkan dimensi spiritual humanistik dalam ajaran agama terdistori oleh pola pikir yang rasional dan materialistik.
KEMBALI KE ARTIKEL