Adanya isu atas pelegalan LGBT belakangan ini memberikan respon yang beragam dari masyarakat. Kita dikagetkan dengan sesuatu yang sebenarnya bukan hal baru, keberadaan mereka tak bisa dibantah telah tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat apalagi setelah alam demokrasi ini. Baru saja isu itu mencuat, muncul suatu artikel yang memuat hasil dari riset seorang ahli syaraf dari Harvard University yang membuktikan bahwa orang yang berperilaku LGBT memiliki struktur otak yang berbeda dari manusia normal pada umumnya. Bagaimana tanggapan kita sekarang? Kenyataannya sains telah membantahkan persfektif sosiologi sebagian besar dari masyarakat yang menentang keberadaan mereka. Saya sendiri berdebar mengetahuinya, bahkan tak sanggup untuk membayangkan ujung dari isu ini apakah akan gol di DPR nanti.
KEMBALI KE ARTIKEL