Sudah hampir dua bulan ini saya membaca artikel di kanal politik. Topik PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menjadi pembicaraan terhangat dan menimbulkan perdebatan sengit. Pada awalnya saya cukup menikmati perdebatan itu. Tetapi lambat laun menjadi muak. Terutama kepada Kompasioner yang mengatasnamakan dirinya simpatisan atau PKS lovers. Sebenarnya, tulisan tentang partai politik dan politisi di kanal ini di luar PKS, banyak juga. Tetapi tidak semeriah di topik PKS. Mengapa? Karena para pemilik lapak, atau para pembela tidak bersikap reaksioner bin ngawur seperti simpatisan atau PKS Lovers.