Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Kebijakan Ketenagalistrikan Indonesia Dapat Meningkatkan Performa PLN

8 Juni 2021   14:37 Diperbarui: 8 Juni 2021   14:44 225 1
Secara umum, rasio elektrifikasi Indonesia sudah mencapai angka 99,20%, dengan rasio tersebut pemenuhan energi listrik nasional dari tahun ke tahun akan meningkat. Kebutuhan energi yang terus meningkat seiring bertambahnya populasi yang mengakibatkan semakin menipisnya cadangan fosil. Indonesia adalah salah satu negara yang tingkat konsumsi energinya terbesar di Asia Tenggara, sehingga menempati posisi kelima dan posisi yang sangat berdampak terhadap energi di Asia Pasifik dalam hal konsumsi energi primer. Indonesia saat ini tingkat pemakaian energi fosil mencapai 96% dari total konsumsi nasional diantaranya minyak bumi 48%, batubara 30%, dan gas bumi 18%. Pada buku ketahanan energi nasional edisi 2019, saat ini cadangan minyak bumi sebesar 3,15 milliar barel dan produksi rata-rata pertahun sebesar 281 juta barel, maka diperkirakan cadangan minyak bumi akan habis 11 tahun kedepan. Sisa cadangan gas bumi diperkirakan hanya 31,5 tahun, sedangkan sisa cadangan batubara akan habis sekitar 19,6 tahun kedepan. Hal yang paling disoroti adalah pemakain energi kotor yang samapi saat ini pada sektor ketenaga listrikan masih menggunakan batubara. Dimana kita tahu bahwa emisi yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga batubara memiliki tingkat emisi yang tinggi sehingga dapat memicu terjadinya berbagai permasalahan lingkungan yang kompleks. Seperti diketahui, energi yang bersumber dari fosil tidak dapat diperbaharui. Dilain sisi, energi tersebut memiliki dampak buruk terhadap lingkungan, di antaranya polusi udara akibat kadar karbon dioksida (CO2) dan sulfur dioksiada (SO2) yang menyebabkan efek rumah kaca, lapisan ozon semakin menipis, dan hujam asam. Untuk itu, diperlukan adanya pemanfaatan sumber energi lain guna mengurangi dampak tersebut. Upaya untuk menggantikan energi fosil adalah dengan memanfaatkan energi alternatif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun