Setiap keponakan berkunjung ke rumah, hal yang dilakukannya selalu game dan game, gawai dan gawai. Begitu juga ketika kita sedang jalan-jalan, mereka berhenti sejenak dan kemudian game dan game, gawai dan gawai lagi. Mereka kerap mengacuhkan seakan-akan tak bisa hidup tanpa gawai dan game.
KEMBALI KE ARTIKEL