Siang itu saya bertemu sesama pengajar. Ia mengalami sakit. Cukup berat. Ia mengisahkan harus banyak istirahat dan minum obat teratur. Banyak obat yang harus dikonsumsi. Dalam obrolan itu, sampailah ia pada upaya "pasrah" kepada Allah. "Kira-kira dosa dan salah apa yang kuperbuat hingga sakit berat begini," ucapnya. Tampaknya ia menganggap bahwa sakit akibat dari dosa dan salah. Saya hanya diam. Dalam hati, saya pun mengiyakan pernah muncul kata-kata demikian dalam benak.Â
KEMBALI KE ARTIKEL