Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hobby

Ulasan buku "Imam Muhammad Al-Mahdi: Panutan dan Suri Teladan"

8 Agustus 2020   10:56 Diperbarui: 8 Agustus 2020   11:01 288 2
Alhamdulillah, pekan ini saya menyelesaikan baca buku yang berjudul Imam Muhammad Al-Mahdi: Panutan dan Suri Teladan. Buku ini ditulis oleh Al-Marja Ayatullah Udzma Sayyid Muhammad Taqi Mudarrisi. Terbit tahun 2016 oleh YMC Bandung. Buku ini terbilang tipis hanya 148 halaman, sehingga dalam setengah hari sudah beres dibaca. Ya, hanya baca saja tanpa analisa kritis pada isi buku tersebut. Maklum saya hanya seorang pembaca awam meski lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sesuai dengan judul, tentu karya Sayyid Mudarrisi ini menguraikan kelahiran Al-Mahdi, situasi yang terjadi masa kelahiran Al-Mahdi, dan alasan yang disertai dalil kemunculan Al-Mahdi berdasarkan hadis atau riwayat dari Rasulullah Saw dan Ahlulbait as.

Menurut saya bahwa yang layak dikaji kembali (oleh para peneliti) dalam buku ini seputar keyakinan bahwa selain Nabi Isa, Nabi Idris, dan Nabi Khidir, juga ada seorang Imam yang hingga kini masih hidup sejak ghaib kubra yang ditandai wafatnya wakil yang keempat (tahun 329 Hijriah). Kemudian pada saatnya kelak ia akan muncul kembali.

Dari buku terjemahan ini saya menjadi tahu tentang kontinuitas pembawa ajaran Islam sejak Rasulullah Saw wafat sampat tiba Kiamat. Jadi, dalam setiap zaman ada otoritas yang "mengawal" dan "menjaga" Agama Islam dari penyimpangan pemahaman maupun penafsiran atas sumber agama. Mereka ini disebut Imam dan berjumlah duabelas. Yang pertama Imam Ali bin Abu Thalib as dan keduabelas bernama Imam Al-Mahdi as. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun