Sesuai dengan judul, tentu karya Sayyid Mudarrisi ini menguraikan kelahiran Al-Mahdi, situasi yang terjadi masa kelahiran Al-Mahdi, dan alasan yang disertai dalil kemunculan Al-Mahdi berdasarkan hadis atau riwayat dari Rasulullah Saw dan Ahlulbait as.
Menurut saya bahwa yang layak dikaji kembali (oleh para peneliti) dalam buku ini seputar keyakinan bahwa selain Nabi Isa, Nabi Idris, dan Nabi Khidir, juga ada seorang Imam yang hingga kini masih hidup sejak ghaib kubra yang ditandai wafatnya wakil yang keempat (tahun 329 Hijriah). Kemudian pada saatnya kelak ia akan muncul kembali.
Dari buku terjemahan ini saya menjadi tahu tentang kontinuitas pembawa ajaran Islam sejak Rasulullah Saw wafat sampat tiba Kiamat. Jadi, dalam setiap zaman ada otoritas yang "mengawal" dan "menjaga" Agama Islam dari penyimpangan pemahaman maupun penafsiran atas sumber agama. Mereka ini disebut Imam dan berjumlah duabelas. Yang pertama Imam Ali bin Abu Thalib as dan keduabelas bernama Imam Al-Mahdi as.Â