Kitab Allah tidak akan bisa dipahami kecuali dengan Sunnah Nabi, sebagaimana Kitab Allah dan Sunnah Nabi tidak akan bisa dipahami kecuali oleh Keluarga Nabi. Demikian pernyataan Muhammad Tijani Samawi dalam buku Afala Taqilun: Tdakkah Kamu Berpikir, halaman 150.
KEMBALI KE ARTIKEL