"Cut up and grind these nail parings," he said, "than sprinkle them in my eyes and in my mouth. Thus God might have mercy on me by their blessing."
"Cacah dan tumbuklah sampai halus potongan kuku ini," perintahnya, "lalu taburkan di mata dan mulut saya. Semoga Allah memberi ampun pada saya karena anugerah serbuk kuku Nabi ini."
Dari kutipan tersebut bisa diketahui orang yang masuk kategori jahat, ternyata masih percaya tabaruk dengan peninggalan Rasulullah saw.Â