Saya tersentak dan sadar. Betapa lompatan hidup, dalam kerja seringkali saya alami. Dahulu masuk bidang jurnalistik dan menjadi reporter kemudian redaktur. Terasa lelah dan habis waktu di kantor dan di jalan. Sedangkan pendapatan pas-pasan.
Lalu saya coba masuk menjadi penulis lepas dan editor buku di sebuah penerbit. Sampai dua penerbit yang pernah disinggahi dan bekerja sebagai editor buku. Kemudian masuk pada jasa penulisan dan editing buku non-penerbit. Dari penerbit dan institusi jasa penulisan, sama dalam penghasilan tidak jauh beda. Lagi-lagi bisa dikatakan pas-pasan dan waktu habis urusan buku dan teks. Cukup membosankan juga.
Selanjutnya coba masuk dunia pendidikan. Mengajar di sebuah sekolah swasta tingkat dasar kemudian pindah pada tingkat menengah di Bandung. Kegiatan mengajar ini masih terus dilakoni. Meski kecil dan pas-pasan dari penghasilan, tetapi dari segi waktu bisa dinikmati dan saya merasa bagian dari agen perubahan masa depan bangsa Indonesia. Dengan mendidik dan membina generasi muda bangsa, yaitu murid sekolah, maka saya turut serta dalam membangun dan membentuk masa depan.Â