"masyarakat DKI Jakarta menginginkan pemilukada yang bersih, jujur dan terbuka, serta tidak saling serang seperti black campaign yang dilakukan Fpke terhadap Jokowi, karena masyarakat hanya ingin pemimpin yang bersih tidak dihasilkan dari kecurangan maupun melalui money politik, karena ketika pemimpin yang dihasilkan dari money politik, maka pemimpin itu akan menggeruk uang rakyat, alhasil masyarakat sendiri yang sengsara" ujar Vivid panggialn akrab dari Rofiiatul Fitriyyah.
maka diharapkan diputaran kedua nanti menghasilkan pemimpin yang amanah, jujur serta bertanggung jawab dan masyarakat harus pandai membaca siapa yang layak menjadi gubernur DKI Jakarta nanti>