Tentu masih yang ingat [atau program melawan lupa sudah tidak aktif lagi] akan kisruh lahan yang menyebabkan beberapa sekolah di Parepare, Sulawesi Selatan. Tidak dapat beroperasi laiknya sekolah, sebabnya Pemerintah daerah dan warga saling klaim tanah. Misalnya, SD Negeri 24 ParePare yang hingga kini harus berpindah-pindah tempat untuk menyelamatkan proses belajar siswa. proses belajar berubah menjadi proses menyingkir sementara [baca:Â sudah berlangsung lama] di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), yang sebelumnya di lokasi SMPN 9.