Seiring perkembangan zaman, anak-anak mulai ketergantungan pada penggunaan gadget. Hal ini tentunya mengurangi kualitas interaksi sosial anak-anak dengan sesamanya dan lingkungan sekitar. Hal inilah yang membuat tim Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 176 Universitas Islam Negeri Malang mengadakan program kerja "Memperkenalkan Kembali Permainan Tradisional di Era 4.0" di Kampoeng Dolanan, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Sabtu sore (24/12). Hadirnya permainan tradisional memiliki banyak manfaat untuk dimainkan oleh anak-anak ketimbang gadget. Anak-anak dapat tetap berolahraga di tengah permainan mereka yang menghibur. Memainkan permainan tradisional menuntut anak-anak untuk terus bergerak, sehingga mereka tidak hanya memainkan jari jemarinya saja. Adanya program kerja ini juga bertujuan untuk melatih kepekaan sekaligus melatih keterampilan psikomotorik anak.
KEMBALI KE ARTIKEL