Kata ibu, negaraku Negara hukum
Itu juga dongeng keseharian di bangku sekolah dasarku dulu
Jadi kau jangan pura-pura tak paham tentang hukum negaraku
Karena itu sudah kesepakatan kita bersama
Setelah kau curi oleh-oleh ibu dari pasar
Kemudian kau bersembunyi di celah-celah lubang rumahku
Bukankah kau telah diberi jatah makan oleh Tuhan selain milikku
Kau ini makhluk Tuhan yang serakah
Dasar tikus keparat
Kau tau hukuman nyamuk yang hanya menghisap setetes darahku
Ia akan ku tepak dan mati
Awas saja jika esok aku yang mengurusi kasu-kasus kelicikanmu itu
Aku tak akan memberimu ampun untuk hidup tertawa di atas kelaparanku
Aku akan mencekik leher dan melemparmu kejalanan
Demi tegaknya hukum di negaraku
Agar kau tak mudah menyepelekan hukum-hukum dan janji yang membusa di mulut busukmu