Beberapa waktu lalu KH. Sholahuddin Wahid, pengasuh Ponpes Tebu Ireng atau yang biasa disapa Gus Solah menggugat definisi dari "Politik Identitas". Bahkan beliau juga mempertanyakan orang yang menuding agama sebagai alat politik. "Saya ngomong sama anak saya, misal ya, kamu harus memilih pemimpin Islam. Apa ada yang salah dengan itu? Kan tidak," tegasnya. "Tapi batasan kampanyenya, mesti dirumuskan bersama", sambungnya dikutip
hidayatullah.com
KEMBALI KE ARTIKEL