"Saatnya hari terakhir harus dibuktikan oleh Bamsoet untuk mengajak para wakil pimpinan dan dewan yang ada di Gedung DPR untuk menemui mahasisswa dan masyarakat. Jangan lari, temui mereka. Karena sesungguhnya sebagian mereka adalah generasi penerus negeri ini dimasa mendatang," ujar Direktur Roda Institute, Ahmad Rijal Ilyas di Jakarta, Senin (30/9).
Selanjutnya, sambung Rijal, sudah cukuplah para mahasiswa dan masyarakat sangat dikecewakan dengan sikap buruk yang dipertontonkan oleh DPR pada akhir menjabat. Menurutnya, sebagai ketua Politisi Golkar tersebut menjadi orang yang harus bertanggung jawab.
"Ini saatnya Bamsoet unjuk gigi dan membuktikan, sebagai ketua DPR periode 2014-2019 bahwa dirinya mampu bertanggung jawab atas penolakan dan kritikan yang lalu dari masyarakat" tegas Rijal.
Selain itu, kata Rijal, terlebih lagi justru sebagai wakil rakyat yang kembali terpilih untuk periode 2019-2024 tentu masih mempunyai beban dan tanggung jawab menyerap aspirasi rakyat.
"Jika tidak, selama lima tahun kedepan mempunyai citra buruk di mata mahasiswa dan masyarakat. tentu anggapan mereka selamanya akan buruk, dan tidak dipercayai lagi," jelasnya.
Oleh karena itu, kata Rijal, bagaimanapun Injury Time adalah momentum yang harus dimanfaatkan oleh Bamsoet untuk kembalikan citra baik DPR yang ia pimpin. Jangan sampai kondisi yang tak diinginkan malah terjadi.
"Berilah kenangan terindah agar menjadi catatan sejarah dan kenangan yang baik. Karena sejatinya mereka menaruh harapn yang besar kepada wakil rakyatnya," tutup Rijal.