Kegiatan ini dirintis pertama kali oleh KH. Nashuha, setelah wafat dilanjutkan oleh K. Moch. Anwar (ayah), setelah ayahnya wafat kemudian ia melanjutkan perjuangan ayahnya. Awal ia memimpin sejak bulan juni 2019.
"Kegiatan rutin tersebut, disambut dengan baik oleh warga setempat khususnya jama'ah lama, bahkan ketua RT setempat sangat mendukung pengaosan rutin tersebut" ujar Muzajjad . "Alhamdulillah, meskipun di masa pandemi masih berlangsung semangat jama'ah untuk mengikuti pengaosan rutin jum'at masih membara, meskipun sempat berhenti selama 1 bulan karena himbuan terkait larangan untuk mengadakan kerumunan hingga diperbolehkan kembali dengan syarat mematuhi protokol kesehatan" imbuh Muzajjad.
Adapun kitab sebagai rujukan pengadopsian di antaranya kitab Fathu al-Qorib karya Syaikh Ibnu Qosim al-Ghozi, kitab Tanqih al-Qoul al-Hasis fi Syarh Lubab al-Hadis karya Syaikh Muhammad bin Umar al-Nawawi al-Bantani, dan kitab Nashohul 'Ibad karya Syaikh Muhammad bin Umar al-Nawawi al-Bantani.
"Kegiatan di awali dengan pembacaan asmul husna secara bersama-sama, serta khusus pada hari jum'at kliwon ditambah dengan bacaan surah Yasin sekaligus untuk  mendo'akan  pendiri dan para jama'ah yang telah mendahului" ujar Muzajjad.