Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Telaga Warna

30 Mei 2012   10:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:36 389 0

Warna langit secara perlahan mulai berubah. Malam gelap yang sedari tadi hanya diterangi lampu jalan, lampu motor, serta lampu rumah-rumah penduduk kini mulai dibantu oleh cahaya terbesar dari tata surya. Gelap hitam bertabur bintang mulai menjauh menyambut datangnya cahaya merah dari ufuk timur. Cahaya itu datang beriringan dengan suara azan subuh dan berawalnya aktivitas penduduk. Jaket dan sarung tangan rasanya masih kurang untuk menahan dingin bagi pendatang seperti kami dibandingkan penduduk yang cukup dengan sehelai sarung. Disini dingin sekali, dingin udara pegunungan, pegunungan diatas 2.000 mdpl, disini Dieng Plateau.

Dataran tinggi Dieng, dikenal dengan nama gaul Dieng Plateau, terletak di kabupaten Wonosobo propinsi Jawa Tengah. Penduduk disini banyak yang bermata pencaharian sebagai petani sayur mayur, selain itu kebanyakan bekerja di tempat objek wisata karena memang disini banyak objek wisata. Sebagai kabupaten di Jawa Tengah saya kurang tahu apakah ia penghasil tembakau atau menghasilkan bibit emas bagi pemain bulutangkis nasional. Sepengetahuan saia dari tembakaulah perhatian dan bibit muda terhadap perbulutangkisan tetap diperhatikan (untuk kali ini terima kasih para perokok), bukan dari negara melalui kementriannya yang kerjanya mondar-mandir keluar masuk pengadilan biar masuk koran dan jadi perbincangan, lihat saja dampaknya pada prestasi Tim Thomas dan Uber sekarang serta dualisme persepakbolaan nasional (untuk sepakbola terima kasih juga perokok). Ayo dukung Bambang Pamungkas dan Taufik Hidayat jadi Menpora dan Wamenpora Indonesia 2014 yeah!!!(lohh???)

Salah satu objek wisata yang patut wajib kudu fardhu ain rahmatan lil alamin dikunjungi di Dieng adalah Telaga Warna. Kenapa dinamakan Telaga Warna? Konon nama tersebut ada jauh hari sebelum film boxoffice Twilight muncul di layar bioskop. Untuk dapat memasuki areal Telaga Warna, pengunjung diharuskan membayar retribusi sebesar kurang lebih 3 Saudi real, atau setengah Euro, atau 50 Japan yen, atau sebesar 60 sen dolar Amerika. Tapi karena disini Indonesia dan di Dieng belum ada banyak turis asing apalagi tukang valuta asing, maka cukuplah membawa uang sebesar 6.000 rupiah untuk memasukinya. Angka enam ribu rupiah memang terbilang cukup mahal untuk objek wisata lokal, karena dengan uang 6.000 saja sudah bisa mendapatkan semangkuk bakso, atau 2x masuk obyek wisata Sri Gethuk di Gunung Kidul, atau mendapatkan 12 buah gorengan dengan harga satuan Rp500,-(jangan harap dapat diskon walau membeli satu lusin atau satu lot), atau setidaknya 6.000 bisa untuk membeli satu liter bensin bersubsidi nantinya. Tapi jangan pikirkan harga sebelum masuk Telaga Warna, karena Telaga Warna amat mempesona keindahan alamnya.

Dalam sebuah film boxoffice Twilight (saia tidak merekomendasikan untuk ditonton) ada seorang tokoh vampire bernama Edward Cullen. Sebagai seorang vampire dalam Twilight, Edward apabila tubuhnya terkena sinar matahari ia tidak akan terbakar tetapi justru akan memancarkan pantulan kemilau sinar seperti berlian (inilah alasan tidak direkomendasikan). Begitulah sekiranya melihat Telaga Warna, akan tampak keindahan telaga tersebut memantulkan sinar matahari sehingga mempercantik telaga tersebut. Kecantikan telaga tersebut tidak berhenti pada pantulan disebabkan airnya yang bersih, telaga tersebut juga memiliki warna air yang tidak hanya biru tetapi juga hijau dan terkadang warna lain juga muncul. Konon beragam warna ini terbentuk karena percampuran air dengan belerang.

Beragam warna yang menyegarkan mata tersebut ditambah keindahan suasana areal Telaga yang penuh dengan pepohonan hijau sehingga udaranya segar untuk dihirup bagaikan berada di hutan. Daerah dataran tinggi juga memberikan nilai tambah berupa langit yang biru dan udara dingin yang menyegarkan. Areal Telaga Warna telah dikemas sedemikian rupa untuk wisata sehingga akan terasa seperti wisata alam karena jalan setapak di telaga warna memutari telaga tersebut dan sepanjang jalan bertanah tersebut terdapat objek wisata lain berupa gua, patung dan lain sebagainya yang kesemuanya dapat memuaskan dahaga kesegaran pikiran.

Selesai dari Telaga Warna jangan lupa juga menikmati hasil olahan penduduk dan yang amat direkomendasikan adalah kentang merah, paprika, dan jangan lupa makan mie ongklok di wonosobo. . . dan masih banyak lagi . Datanglah ke Telaga Warna di Dieng Plateau…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun