Beragam jawaban dari para Cagub dalam menanggapi segenap permasalahan Ibu Kota, ada yang sedikit menarik disimak, apakah jawaban yang mereka sampaikan murni dari sebuah pemikiran mendalam, atau hanya sebatas  persoalan tanya jawab ritual. Yang takkan lagi menyisakan bekas ketika masing-masing mereka sudah menduduki kursi empuk jabatan.
Ibarat sebuah tradisi jual beli, selalu saja barang yang disampaikan adalah yang terbaik, yang sempurna dan yang tak ada duanya. Begitulah kiranya apa yang terjadi pada diskusi malam ini.
Tidak ada yang secara jujur menjawab kekurangan yang ada dalam sebuah barang yang sedang dijual, padahal prinsip dalam muammalah sosial adalah saling menguntungkan dan merasa tidak dirugikan. Memang sih..disini ga ada yang secara terang-terangan bilang dirugikan oleh obral janji tersebut. Tapi efeknya adalah semakin jawaban baik dan muluk, maka akan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.
Baiknya adalah tidak usah janji muluk-muluk, tapi yang penting bukti...sudah itu aja deh