Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mengenang G 30-S PKI/Gestapu, Sejarah Kelam Bangsa Indonesia

30 September 2011   16:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 8770 1
[caption id="attachment_133234" align="aligncenter" width="300" caption="g30spki.from google"][/caption] Sudah Mahfum,ditelinga kita tentang peristiwa G 30-S PKI,atau dalam kalangan masyarakat juga dinamakan Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh).Sebuah peristiwa kelam Negeri ini,dalam menegakkan sebuah kedaulatan dan ideologi Bangsa Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada malam 30 September sampai di awal 1 oktober 1965,yang menewaskan 6 pejabat tinggi militer indonesia dan banyak rakyat yang dibunuh,yang dilakukan oleh usaha kudeta Partai Komunis Indonesia. Sejarah Partai Komunis Indonesia PKI adalah partai komunis yang terbesar di seluruh dunia,dengan jumlah anggota dan pendukung yang mencapai 20 juta orang dari berbagai lapisan.Ada yang terdiri dari petani,buruh,pemuda,wanita,penulis,artis dan sarjana. Dengan Sistem Konstitusi Negara "Demokrasi Terpimpin",yang lahir juga karena hasutan PKI,Presiden Sukarno mendapat tanggapan yang hangat oleh PKI,presiden Sukarno ingin menyatukan konsepsi antara Nasionalis,Agama,dan Komunis yang dinamakan NASAKOM. Namun "Demokrasi Terpimpin" gagal dalam memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi,gagal menekan pergerakan kaum buruh dan petani,pendapatan ekspor menurun,inflasi terus menaik dan korupsi ditingkat birokrat dan militer pun mewabah. Dengan tawaran Perdana Menteri RRC  Zhou Enlai,yang menjanjikan 100.000 pucuk senjata kepada Bung Karno,masih dengan hasutan PKI,yang ingin membentuk "Angkatan Kelima",yang berdiri sendiri terlepas dari ABRI.Tapi para petinggi angkatan darat tidak setuju,karena akan menimbulkan kecurigaan antara PKI dan Militer. Kemarahan PKI,disebabkan karena banyak hal 1.Sakitnya Presiden Sukarno Sejak tahun 1964 sampai menjelang meletusnya G30S telah beredar isu sakitnya Bung Karno,hal ini mengakibatkan kasak-kusuk dan isu perebutan kekuatan setelah Bung Karno meninggal. 2.Masalah Tanah dan Bagi Hasil Pada tahun 1960 keluarlah UU Pokok Agraria UU Bagi Hasil,Walaupun undang-undangnya sudah ada namun pelaksanaan di daerah tidak jalan sehingga menimbulkan gesekan antara para petani penggarap dengan pihak pemilik tanah yang takut terkena UU Pokok Agraria. Keributan antara PKI dan islam (tidak hanya NU, tapi juga dengan Persis dan Muhammadiyah) itu pada dasarnya terjadi di hampir semua tempat di Indonesia, di Jawa Barat, Jawa Timur, dan di propinsi-propinsi lain juga terjadi hal demikian, PKI di beberapa tempat bahkan sudah mengancam kyai-kyai bahwa mereka akan disembelih setelah tanggal 30 September 1965 (hal ini membuktikan bahwa seluruh elemen PKI mengetahui rencana kudeta 30 September tersebut. 3.Konfrontasi Indonesia-Malaysia Negara Federasi Malaysia yang baru terbentuk 16 september 1963,adalah salah satu faktor penting dalam insiden ini.Adanya Konfrontasi Indonesia-Malaysia,merupakan salah satu kedekatan Presiden Sukarno dengan PKI,menjelaskan motivasi para tentara yang menggabungkan diri dalam gerakan G30S/Gestok (Gerakan Satu Oktober)dan juga pada akhirnya menyebabkan PKI melakukan penculikan petinggi Angkatan Darat.

Sejak demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, di mana para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Sukarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tengku Abdul Rahman(Perdana Menteri Malaysia) saat itu—dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun