Jakarta pagi itu tengah kelabu,mendung menggantung dan seolah-olah tersentuh oleh gedung-gedung tinggi pencakar Langit.Jakarta pesona dalam cerita,sepanjang sekolahnya rony,dibayangkan sebagai kota yang indah,mempesona,pusat peradaban sebuah negara dibangun.Tapi yang ada dihadapannya sekarang ini terlihat matanya cekung nanar,ada gundukan dalam hatinya..setelah tersadar kini kakinya tengah menginjakkan diri di tanah jakarta.Terlihat "Terminal Pulo Gadung Jakarta -Timur",sekarang akan kemanakah kakinya akan melangkah..?sedang dia tidak punya sanak saudara di sini,di cangklongkanlah tas bututnya yang sedari tadi didekap didadanya,sambil dadanya yang penuh sesak menyaksikan perjalanan hidupnya akan sebentar lagi di adu disini di tanah yang keras tak mengenal belas kasihan.