Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Hidup Adalah Pilihan

29 September 2011   16:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:30 113 1
Entah,sudah kali keberapakah tinta sejarah menorehkan kepingan dan perjalanan hidup,orang-orang yang dengan gagah berani mengambil keputusan besar dalam hidupnya,dan entah sudah kali keberapakah tinta menorehkan dengan predikat yang buruk atas orang-orang yang enggan memilih jalannya dan lebih bersikap apatis dengan enggan berjuang.Siapa yang tidak mau beranjak dari keterpurukan,dan enggan berjuang maka,seseorang itu tengah menanti kehancuran hidupnya,cepat atau lambat.


Jakarta pagi itu tengah kelabu,mendung menggantung dan seolah-olah tersentuh oleh gedung-gedung tinggi pencakar Langit.Jakarta pesona dalam cerita,sepanjang sekolahnya rony,dibayangkan sebagai kota yang indah,mempesona,pusat peradaban sebuah negara dibangun.Tapi yang ada dihadapannya sekarang ini terlihat matanya cekung nanar,ada gundukan dalam hatinya..setelah tersadar kini kakinya tengah menginjakkan diri di tanah jakarta.Terlihat "Terminal Pulo Gadung Jakarta -Timur",sekarang akan kemanakah kakinya akan melangkah..?sedang dia tidak punya sanak saudara di sini,di cangklongkanlah tas bututnya yang sedari tadi didekap didadanya,sambil dadanya yang penuh sesak menyaksikan perjalanan hidupnya akan sebentar lagi di adu disini di tanah yang keras tak mengenal belas kasihan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun