Ketika langit bumi rantau begitu mendung menggantung,
ketika matahari enggan membagi sinarnya,
ketika udara dingin hutan belantara menggigit tulang belulang.
Ketika nafas begitu sesak menapaki tanah nan asing,lagi mengharukan.
Tapanuli Selatan,tanah dulu engkau menapaki jejak perjuangan,
memilih berpisah dengan hangatnya dekapan tanah kelahiran,membawa segenggam harapan,
untuk kami anak-anakmu,agar hidup tak berkesusahan.