Alex(Nama samaran),seorang pemuda kampung yang tirus,warna kulitnya lebih dekat kehitaman.Lulus dari satu sekolah dengan saya,meski dengan hasil yang sangat pas-pasan.Entah,sejak kapan dia nekat pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib,tapi yang saya tahu,saya baru bertemu dengannya ketika dia telah bekerja sebagai kuli bangunan,dekat dengan pabrik saya bekerja.
KEMBALI KE ARTIKEL