Diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah impian banyak anak di Indonesia.
Bayangkan saja, lolos seleksi dari ratusan bahkan ribuan peserta, selebrasi dengan JJ di sosial media, mendapatkan ucapan selamat dari rekan sebaya, mengenakan almamater tercinta, dan menjadi bagian dari lingkungan akademik yang baik. Namun, di balik euforia itu, tersimpan sebuah pertanyaan besar: mengapa kesenangan menjadi mahasiswa Top PTN seringkali hanya dirasakan di awal dan mungkin di akhir masa studi?
KEMBALI KE ARTIKEL