Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kota Malam

1 Februari 2011   07:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:00 123 0
Kota Malam
Di kota malam, aku berjalan mencari tempat dimana hujan menetaskan rintiknya, atau suatu gerimis
yang melahirkan cerita seorang kakek tua kepada anakcucu, tentang sujud batang padi ketika menemu
masa semai, tentang wangi keringat membangun sejarah rumah-rumah tua, tentang dag dig dug jantung kota, adalah kelahiran yang selalu kurindu.

Aku kembali sebagai anak malam yang kelaparan, mencari makan, di warung-warung jalanan,
tapi kini hanya lonte-lonte liar menyajikan daging mentahnya, seribu kalong datang hanya menghisab
manis darahnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun