Puisi di Simpul Hatimu
Melembarkan kata di simpul hatimu yang terurai
dengan puisiku sederhana membiaskan
kata rindu dan perasaan luka yang kau bawa
selalu bertaruhan dalam suatu cerita. Semakin lama
membenak dalam diri ketika sendu di matamu
jatuh berderai
Begitu sulitnya engkau bagiku
dalam keterharuan hati yang selalu terbuka
masih berpaling dari segala puisi dan bujuk rayuku
kau tak bergoyahhanya setitik rindu terasa di batas remang hari
tapi selalu kucoba dalam hitungan waktu
dengan kedua tangan merentang luas dan tengadah
-dan aku bisa percayasuatu kelemahan telah membuka tujuan baru-
di musim yang bekubertebaran wajahmu dan hujan yang menyapa
setiap rintik kuingin menyerahkannya
selama di jari manismu masih lentik tak bertanda..
Jakarta, 2010.