Salah satu ikhtiar nyata yang dilakukan pihak Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi NTB sendiri yaitu menggandeng berbagai pihak serta melakukan upaya promosi dengan maksimal.
Ketua BPPD Provinsi NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani menyampaikan bahwa untuk mendongkrak potensi pariwisata daerah tentu membutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak.
"Untuk merealisasikan apa yang menjadi harapan bersama itu, BPPD NTB tidak bisa berkerja sendiri, kita butuh kolaborasi dan inovasi bersama dari semua elemen,". Ungkapnya, Sabtu, 01/07/2023 di Kedai Rollpin, Kota Mataram.
Menurutnya, upaya promosi bukan lagi soal wacana semata, akan tetapi pihaknya hingga kini terus aktif bergerak secara nyata melakukan berbagai upaya promosi. Termasuk terus melihat dan memanfaatkan peluang yang ada.
Lanjut, dengan adanya berbagai event-event nasional maupun internasional yang hadi di NTB, maka kesempatan itu terus digunakan pihaknya untuk menggencarkan potensi pariwisata NTB.
"Kita terus melihat dan membaca peluang yang ada untuk kita manfaatkan untuk mempromosikan pariwisata NTB, termasuk dengan hadirnya event di NTB ", ungkapnya.
Diketahui, berbagai event dunia kini hadir di NTB antaranya, MotoGP, WSBK, MXGP Lombok Sumbawa dan masih banyak lagi event -event lainnya.
Potensi  Pariwisata di Kabupaten/Kota Terus Di Promosikan.
Secara eksplisit, Baiq Ika Wahyu Wardhani menegaskan bahwa dalam hal promosi tidak ada daerah di kabupaten/Kota yang ada di NTB yang ditinggalkan, terutama dalam hal promosi potensi pariwisata yang dimiliki.
"Semua kita promosikan, tidak ada yang ketinggalan dan tidak ada istilah pilih kasih, cuman promosi yang dilakukan berbeda-beda, karena mengingat tiap daerah di Kabupaten/Kota memiliki ciri khas tersendiri", tuturnya.
Lanjut, Ia memaparkan  seperti di pulau Sumbawa, ada kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora atau biasa disebut Samota. Jadi sisi promosi yang kita gaungkan dengan melalui event MXGP Sumbawa kemarin.
Kemudian di pulau Lombok , Â di Kota Mataram yaitu Islamic Centernya, di Lombok Utara ada Tigga Gili seperti Gili Trawangan, Meno, dan Air (Gili Tramena).
Begitupun di Lombok Barat, pihaknya mensupport program ayo kembali ke Senggigi.
Selanjutnya, di Lombok Tengah secara otomatis pula akan mendongkrak berbagai potensi wisata yang ada di sana.
Begitupun daerah-daerah lainnya. Yang pasti sekali lagi kami tegaskan tidak ada istilah pilih kasih dan ditinggalkan dalam hal promosi berbagai potensi pariwisata kita yang ada di tiap daerah NTB Â ini. ungkapnya Ika Wahyu Wardhani.
Sementara terkait Band DEWA 19 Dinobatkan jadi ambasador Gili Tramena, ia menegaskan bahwa dengan adanya Band Dewa 19 yang kini tengah dinobatkan secara resmi menjadi Duta Wisata atau Ambasador Gili Tramena diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.
Menurutnya, saat ini angka kunjungan di Gili Tramena itu perhari 2.200 orang . Hal ini tentu dinilai sangat baik, maka kita berharap akan bertambah.
Lanjut, Ia menyampaikan bahwa kenapa tidak sekalian saja dewa 19 jadi Duta atau Ambasador NTB?, Jadi kita ingin lihat dulu apakah bisa naik kunjungan itu, misalnya tiga atau empat bulan kedepan ada peningkatan. Yang sebelumnya sehari 2 ribuan meningkatkan menjadi 3-4 ribuan orang yang berkunjung.
"Semua progres itu akan menjadi tolak ukur kedepannya. Jadi saat ini kita fokus dulu Tiga Gili, jika sukses dan hasilnya positif kenapa tidak Band Dewa 19 Dinobatkan jadi Ambasador Pariwisata NTB. Makanya kita sekarang dorong Dewa 19 harus punya tugas spesifik soal ini, dengan harapan promosi dan kunjungan wisatawan kita meningkat", ujarnya.
"Kita berharap Dewa 19 akan mampu memberikan dampak positif sebagai ambasador pariwisata di NTB", tutupnya.