Mereka yang terlibat Komcad bisa dipersiapkan untuk penguatan SDM pertahanan negara di masa depan. Mungkin sebagai awam, saya membahasakannya Komcad ini bisa menjadi sekolah bagi sipil untuk memperdalam kompetensi pertahanan.
Saya agak heran dengan pernyataan seorang peneliti beberapa waktu lalu. Seperti dilansir media online, salah seorang penelitik LIPI, Diandra meragukan keefektifan Komcad. Dia beralasan mengenai prediksi ketidakefektifan itu karena hingga saat ini pemerintah pun ini belum bisa memproyeksikan perang jenis apa yang bisa terjadi di masa depan.
"Apa iya di masa depan akan muncul peperangan konvensional yang membutuhkan komponen cadangan. Saya enggak kebayang bagaimana seorang komponen cadangan bisa membantu serangan siber misalnya," kata Diandra.
Justru menurut penulis, lewat Komcad, ketika nanti sudah terealisasi, pemerintah punya banyak SDM yang bisa 'di-design' sedemikian rupa untuk menghadapi berbagai ancaman di masa depan. Bukan hanya digerakan ketika perang konvensional, tapi diperbantukan membantu menghadapi ancaman lain seperti siber.
Artinya, penulis melihat Komcad ini fleksibel. Kompetensi dasarnya adalah bagaimana membentuk karakter SDM pertahanan yang kuat. Dari aspek fisik maupun kemampuan intelejensianya. Sehingga kedepan, mereka ini bisa memperkuat dan menopang aparat TNI. (*)