[caption id="attachment_365345" align="aligncenter" width="448" caption="Plokis di dapurnya sedang memoles dengan mesin pemoles, foto pribadi"][/caption]
Semalam saya berkesempatan menengok dapur batu akik seorang sahabat yang bernama Plokis (nama aslinya Lutfi), di bilangan Jakarta Selatan. Bisnis pemolesan batu akik sudah dijalankan Plokis selama hampir setahun, bertempat di depan rumahnya yang sederhana, bersebelahan dengan warung kopi yang sudah dikelolanya sejak dulu. Plokis bekerja siang sampai malam. Kebanyakan pelanggannya adalah para pekerja atau karyawan kantor yang datang pada sore atau malam hari. Rasanya nikmat setelah penat seharian bekerja, memandangi keindahan batu, begitu kata mereka, termasuk melihat proses pembuatannya, sambil menikmati kopi hitam atau teh hangat.