Setiap hari, istri saya selalu memperhatikan apa yang dibawa anak-anak ke sekolah. Sebelum dia memasukan bekal, makanan dan minuman untuk dimakan di jam istirahat, istri saya selalu mengecek isi tas anak. Tidak jarang dia mengeluarkan sebagian bahkan seluruh isi tas untuk dipilah-pilih barang apa saja yang harus dibawa dan yang tidak. Ada krayon, pensil warna, buku mewarnai, buku cerita, buku tulis, mainan, bando, jepitan, dan boneka. Dengan sigap dipisahkannya barang yang tidak dibutuhkan anak di sekolah, untuk ditaruh di rumah. Biasanya anak baru nyadar pas di sekolah dan pas pulang sekolah ngomel sebagian barang-barangnya ga ada.