Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kemana Aceng Fikri? Ternyata...

22 Maret 2013   01:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:25 930 0
[caption id="attachment_234118" align="aligncenter" width="630" caption="Aceng Kembali ke Pusaran Politik"][/caption] Jakarta - Semenjak keluarnya surat pemberhentian Mantan Bupati Garut Aceng Fikri yang ditanda tangani SBY karena tersandung kasus nikah kilat, sosok Aceng seperti hilang ditelan bumi. Sosok kontroversial ini banyak kecam oleh masyarakat Garut khususnya, bahkan SBY pun menyatakan ketidaksukaannya terhadap kelakuan pejabat daerah seperti itu. Namun kabar mengejutkan datang dari Partai HANURA yang dipimpin Wiranto, diketahui Aceng Fikri telah mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Hanura untuk maju bertarung dalam Pemilu 2014. "Hanura terbuka, siapa saja boleh mendaftar," ujar Mantan Panglima ABRI yang kini menjadi Ketum HANURA ABRI Wiranto usai pertemuan dengan Duta Besar Norwegia Stig Traavik di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Kamis (21/3). Namun belakangan terdengar isu, bahwa masuknya Aceng merupakan politik uang yang dimanfaatkan oleh Partai Hanura sebagai donatur partai, seperti yang sempat santer di beritakan kepada Hary Tanoe Sudibyo belakangan ini. Namun Wiranto menegaskan bahwa isu tersebut tidak pernah terjadi di partainya. "Bukan karena transaksi uang, tetapi transaksi komitmen. Komitmennya adalah Hanura merupakan terminal terakhir untuk mengabdi kepada rakyat," katanya. Wiranto berharap Hanura bisa menciptakan suasana bersih dan komitmen yang kuat tanpa politik uang di partainya. Sehingga nantinya hanura akan bisa menjadi kekuatan baru yang mewakili hati nurani rakyat. "Dari awal kami tidak menarik komitmen apa-apa selain terminal terakhir itu tadi," paparnya. Mantan Bupati Aceng sendiri mulai naik ke pusaran media saat dirinya Fany Octora, 18, yang dinikahinya secara siri selama empat hari karena alasan keperawanan. Aceng sendiri sempat melakukan perlawanan ketika menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta dirinya mundur dari jabatan secara terhormat. Tak hanya itu, Aceng juga pernah mengancam akan memenjarakan semua anggota DPRD Garut jika melengserkan dirinya. Namun takdir berkata lain, akhirnya Acenglah yang dilengserkan dari jabatan bupati dan dipecat dari keanggotaan partai Golkar. Writer: Ikhsan Ramadhan Source : Metronews.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun