Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Ini Dia The Dream Team Yang Ditakuti Musuh

20 Maret 2013   13:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:29 4155 0
Perpecahan yang terjadi pada persepakbolaan Indonesia menjadi angin segar para pesaing merah putih, pasalnya selama dua tahun kemarin, Indonesia memiliki dualisme Timnas, Liga, Organisasi bahkan Supporter, hal ini menjadikan Indonesia tidak menurunkan pemain-pemain terbaiknya diajang resmi AFC. Namun kali ini para negara peserta kualifikasi Piala Asia di Australia 2015 patut waspada, pasalnya Indonesia kembali bersatu dengan memboyong seluruh pemain terbaiknya, baik yang bermain di liga IPL, ISL dan yang bermain di luar negeri.



Perpecahan yang terjadi pada persepakbolaan Indonesia menjadi angin segar para pesaing merah putih, pasalnya selama dua tahun kemarin, Indonesia memiliki dualisme Timnas, Liga, Organisasi bahkan Supporter, hal ini menjadikan Indonesia tidak menurunkan pemain-pemain terbaiknya diajang resmi AFC. Namun kali ini para negara peserta kualifikasi Piala Asia di Australia 2015 patut waspada, pasalnya Indonesia kembali bersatu dengan memboyong seluruh pemain terbaiknya, baik yang bermain di liga IPL, ISL dan yang bermain di luar negeri.



"Saya sudah menentukan 28 pemain yang lolos dari seleksi pemusatan latihan nasional menjelang pertandingan Grup C kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (23/3) mendatang, mereka adalah pemain terbaik dari berbagai liga didalam maupun luar negeri," ujar Rahmat Darmawan, Pelatih TimNas Indonesia.

Namun Indonesia yang kali ini berada didalam group maut bersama Arab saudi, Irak dan Cina tidak sesumbar, mereka akan terus memantau perkembangan Arab Saudi yang dilatih Juan Ramon Lopez Caro mantan pelatih Real Madrid di era Zidane Zidane, dan juga Cina yang memiliki peringkat baik diatas Indonesia.
"Ini merupakan kali pertama para pemain dari dua kompetisi berbeda, Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) dan yang bermain di luar negeri, skema 4-2-3-1 dipilih untuk mengantisipasi permainan cepat Arab Saudi. Penempatan dua gelandang bertahan Raphael Maitimo dan Ahmad Bustomi bisa meredam tusukan Arab Saudi untuk mencegah mereka masuk ke dalam areal pertahanan yang berisikan Supardi, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo, dan Tony Sucipto." jelasnya.
Ia pun menambahkan trio Boaz Solossa, Irfan Bachdim, dan M Ridwan diharapkan bisa menjadi kekuatan Indonesia untuk menggedor pertahanan The Green Falcon, sekaligus memberikan umpan-umpan matang kepada Sergio van Dijk yang menjadi striker" tambahnya.



Berikut adalah ke 28 nama pemain yang lolos seleksi :

PENJAGA GAWANG


Kurnia Meiga (Arema)


I Made Wirawan (Persib)


Syamsidar (Mitra Kukar)
LINI BELAKANG


Hamka Hamzah (Mitra Kukar)


M Roby (Persisam)


Victor Igbonefo (Arema)


Abdul Rahman Sulaeman (Sriwijaya FC)


Zulkifly Syukur (Mitra Kukar)


Ricardo Salampessy (Persipura)


Supardi (Persib)


Tony Sucipto (Persib)


Ruben Karel Sanadi (Persipura)

LINI TENGAH


Imanuel Wanggai (Persipura)


Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC)


Achmad Bustomi (Mitra Kukar)


Raphael Maitimo


Taufiq (Persebaya)


Firman Utina (Persib)


M Ridwan (Persib)


Andik Vermansah (Persebaya)


Zulham Zamrun (Mitra Kukar)

LINI DEPAN


Greg Nwokolo (Arema)


Boaz Solossa (Persipura)


Yohanes Ferinando Pahabol (Persipura)


Irfan Bachdim (Chonburi)


Ian Louis Kabes (Persipura)


Sergio van Dijk (Persib)


Titus Bonai (Semen Padang)

Berikut ini adalah The Dream Indonesia National Team

Sumber: TIMNAS Indonesia akhirnya bergabung menjadi satu TIMNAS Indonesia akhirnya bergabung menjadi satu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun