Masalah banjir tahunan yang melanda beberapa ruas jalan utama di Palembang, seperti di KM 9 Jalan Kol. H. Burlian dan KM 7 kawasan Sukarami, menunjukkan kelemahan dalam perencanaan dan manajemen tata kota. Menyalahkan hujan lebat sebagai satu-satunya penyebab banjir adalah alasan yang terlalu sederhana dan tidak mencerminkan kompleksitas masalah yang sebenarnya. Banjir bukan hanya akibat dari curah hujan tinggi, tetapi juga dari kurangnya infrastruktur drainase yang memadai, perencanaan kota yang buruk, dan kurangnya tindakan proaktif dari pemerintah daerah.Â
KEMBALI KE ARTIKEL