Hari itu (30 Nov. 2011), sehari setelah pemakaman putri kami, kami menerima kabar bahwa sahabat kami di Pondok Pinang, juga harus kehilangan putrinya yang baru berusia beberapa bulan. Menanggapi kejadian inti rasa humor istriku ‘kumat’.
“Ini semua gara-gara SBY, katanya.
“Maksudmu?”
“Iya anak kita meninggal dalam kandungan, karena dia ga mau ngeliat SBY. Terus anak Amalia juga menyesal banget karena dia terlanjur lahir dan melihat presidennya ternyata masih SBY.”
Duh aduh, memang dasar anti SBY. Apa-apa kok dihubungkan sama sama dia!