Pemahaman kita tentang iman, seringkali diberi makna dalam sebuah pengertian yang bersifat abstrak, gaib, atau mungkin dianggap sebagai sesuatu yang misterius sehingga kita kehilangan gambaran nyata dari kekuatan iman. Apabila
 iman itu dianggap sebagai sesuatu yang terpendam atau laten Belaka, dikhawatirkan kita akan kehilangan daya pikat dalam upaya kita mengekspresikan makna iman tersebut secara defenitif.Â
KEMBALI KE ARTIKEL