Masa kecil hanyalah dua hal : dirindukan atau dilupakan. ‘Dirindukan’ sebab masa kecil adalah ruang waktu bahwa hidup sangatlah mudah. Menghirup napas lalu menghembuskannya kembali. Tanpa sengal. Tanpa tersendat-sendat (seperti saat ini). Segala yang saya mau tinggal cemberut saja lalu apapun yang saya mau akan berpindah pada tangan saya. Segala hal jelma dengan sedikit rajukan dan rengekan. Andaikata susah-susah amat mendapatkannya, ya… menangis sejadi-jadinya sambil ngesot (baca: kokosodan). Nanti juga dikabulkan.
KEMBALI KE ARTIKEL