Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Kampus Mengajar 7, Wajah Pendidikan di Sudut Kota

18 Juli 2024   02:15 Diperbarui: 18 Juli 2024   02:19 20 2
Di semester 4 ini puji syukur atas kemudahan dan kemurahan dari-Nya, aku diberikan kesempatan untuk kembali mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) jika di semester 3 lalu aku berkesempatan untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka angkatan 3 inbound Universitas Negeri Medan, dimana selama 4 bulan di sana aku mendapat kesempatan untuk menelusuri keindahan alam serta mengenal jauh budaya yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara. maka pada semester 4 ini aku kembali mendapatkan kesempatan untuk lolos diprogram MBKM lainnya yaitu program kampus mengajar angkatan 7 dengan sekolah penugasan SMP Satu Atap Sayar Kota Serang.

SMP Satu Atap Sayar merupakan salah satu SMP yang masih berbentuk satu atap dimana satu atap berarti sekolah ini masih berbagi atap dengan sekolah SD dan artinya di sekolah ini kami memulai kegiatan belajar mengajar setengah hari yang dimulai setelah dzuhur atau setelah sekolah SD selesai. Meskipun sekolah ini masih berada di wilayah Kota Serang, namun pada kenyataannya lingkungan sekolah ini berbeda dari sekolah-sekolah perkotaan pada umumnya karena memang letak geografis sekolah ini berada jauh dari pusat perkotaan, sehingga banyak sekali hambatan dan rintangan yang aku dan teman-teman kelompok ku alami selama penugasan disini, meskipun pada akhirnya aku sadar bahwa setiap rintangan dan hambatan yang aku alami itu membentuk aku menjadi pribadi yang lebih tangguh dan lebih baik kedepannya.

Setiap hari aku dan teman-teman kelompok ku harus melewati jalanan yang dihimpit oleh hutan dan persawahan untuk dapat sampai kesekolah, ini merupakan sebuah hal yang menarik bagiku meskipun pada awalnya aku mengira hal itu akan menjadi sebuah hambatan dalam masa penugasanku, namun dugaanku salah karena itu justru adalah salah satu keistimewaan yang aku dapat disekolah penugasan ini. Sekitar lingkungan sekolah masih sangat asri dimana kita bisa melihat banyak sekali pepohonan dengan dedaunan yang rindang di sekitar sekolah membuat aku merasa bahwa sekolah ini benar-benar istimewa karena memberikan suasana dan pengalaman yang baru bagiku.

Meskipun pada awal penugasan aku merasa akan sangat sulit menjalani 4 bulan di sekolah dengan penuh keterbatasan ini, namun lambat laun aku semakin sadar bahwa ini bukanlah sebuah keterbatasan namun justru ini sebuah privilege bagiku karena dapat berkesempatan untuk mengembangkan diri di sekolah ini, 4 bulan ini cukup membuatku sadar akan makna pendidikan yang sebenarnya dan tentang bagaimana menjadi pendidik yang baik dimasa mendatang. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun