Cabai siapa yang tidak tahu dengan buah itu. Cabai termasuk dalam jenis tanaman sayuran, hampir setiap hari kita mengkonsumsinya buah cabai terutama dalam sajian masakan atau dibuat sambal.
Kebiasaan orang Indonesia yang menyukai citarasa pedas merupakan peluang besar dalam pengembangan tanaman cabai ini. Nah disini saya ingin berbagi pengalaman saya dalam hal budidaya tanaman cabai yang pernah saya lakukan baik di tempat penjualan bibit maupun ditempat saya melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang, Jawa Barat.
Akan tetapi yang akan saya bahas disini adalah bagian penyemaian cabai mulai dari penyiapan media semai sampai pemeliharaan bibit. Sebelum melakukan penyemaian pastikan menggunakan benih yang berkualitas baik, seperti daya tumbuh benih minimal 80%, berdaya hasil tinggi, dan mempunyai ketahanan terhadap penyakit.
Adapun tahapan dalam penyemaian tanaman cabai adalah sebagai berikut:
1. Siapkan media pembibitan campuran tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1, kemudian campur sampai merata. Masukkan media kedalam polibag kecil yang sudah diberi lubang pada bagian bawahnya.
2. Rendam benih sebelum disemai bisa menggunakan air dingin atau air hangat kuku kurang lebih 3-4 jam. Perlu diingat perendaman ini bukan hanya dilakukan untuk benih cabai yang berkualitas kurang baik akan tetapi untuk benih dengan kualitas baik juga. Tujuan kenapa perlu perendaman ini yaitu salah satunya agar daya tumbuh benih tinggi dan pertumbuhannya serempak.
3. Polibag yang sudah diisi media pada bagian tengah diberi lubang dengan kedalaman sekitar 1 cm sebagai tempat untuk meletakkan benih. Nah kenapa kedalaman meletakkan benih harus sekitar 1 cm karena jika terlalu dalam ditakutkan calon tanaman tidak mampu terangkat sehingga ditakutkan benih gagal tumbuh. Jangan lupa lubang yang sudah diberi benih ditutup kembali.
4. Setelah benih ditanam jangan lupa dilakukan perawatan seperti penyiraman secukupnya di siang dan sore hari tergantung keadaan media.
5. Agar pertumbuhan bibit baik berikan pemeliharaan tambahan seperti bemberian ZPT pada bibit terutama ZPT yang mengandung hormone Auksin dan semprot dengan insektisida jika muncul hangguan serangga.
6. Setelah umur bibit berkisar 2-3 minggu lakukan pendederan (penambahan media tanah) pada polibag. Tujuan pendederan ini salah satunya adalah agar kebutuhan hara untuk bibit bertambah dan ruang untuk perkembangan bibit menjadi lebih luas sehingga bibit dapat tumbuh dengan baik. Jangan lupa lakukan perenggangan agar akar lebih mudah berkembang. Ketika umur bibit sudah mencapai 4-5 minggu dengan jumlah daun 4-5 helai dan tinggi bibit 5-10 cm bibit siap dipindah tanam ke lahan budidaya.
Menyemaikan benih cabai sebenarnya tidak sulit bahkan bisa dibilang mudah, hal ini bisa dilakukan sendiri di rumah bagi yang sedang belajar untuk bertanam cabai sendiri. Dari hal coba-coba siapa tahu bisa menjadi peluang usaha yang menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Sudah banyak orang sukses dengan usaha pembibitan sayur, siapa tahu dengan membaca tulisan saya ini dapat menjadi referensi bagi pembaca yang ingin berwirausaha terutama dibidang pertanian. Selamat mencoba dan selamat sukses "Salam Yang Muda Yang Bertani".