Ayam jago putih itu duduk bertengger di atas dahan pohon. Dia keluarkan suaranya yang gagah dan berkeluruk itu. Seperti suar seloroh anjing Tengah malam. Ini seperti suasana pembangunan pagi hari. Dia berkokok lagi kesekian kalinya. Wajahnya itu bagaikan seorang anak yang ditimang. Wajahnya bak lukisan memancar mengerang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL