Agama pada kenyataan sejati pasti tidak akan satu, karena setiap orang, mempunyai prinsip untuk terafiliasi ke mana, dan meyakini kebenaran yang diyakininya sebagai penjiwaan atas dasar keluhuran agama. jika kita terus berbantah-bantahan untuk persoalan mana agama yang salah dan mana yang benar, maka selamanya kita akan terkungkung pada pandangan sentimentil, yang dampaknya sangat tidak baik bagi kehidupan bermasyarakat. yang bersumber dari perasaan penuh curiga, was-was, kebencian dan upaya saling mengindikasikan pandangan sentimentil yang ada diantaranya. selama kita masih berbeda, tidak ada salahnya kita tetap bersama karena dunia ini kita diciptakan berbeda-beda pula, hakikat penciptaan Tuhan mengapa kita tidak sama kan bukankah sudah jelas? yaitu agar masing-masing kita dengan segala perbedaan yang ada saling memahami dengan penuh toleransi, nilai kemanusiaan, karena setiap agama tentu mengajarkan umatnya agar berlandaskan kepada pemahaman-pemahaman yang bersifat menyucikan diri dari noda duniawi, perbuatan dan akibat buruknya, dan sebagai tempat identifikasi diri bahwa sesungguhnya manusia hidup dengan kebutuhan tertinggi akan spiritualitas.