Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kenapa Vote Rusia dan Cina Berarti Penting?

29 Februari 2012   00:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:46 283 0

Sengeketa Suriah masih menunjukan situasi yang tidak menentu, penyerangan oleh militer loyalis terhadap kota-kota besar Homs dan Aleppo terus digencarkan dengan dalih kawasan yang posisinya semakin didesaktersebut adalah basis kuat pejuang oposisi. Semua kota memang tidak sepenuhnya berada dalam penguasaan golongan oposisi,atau front pembebasan Syria, dan Syirian Revolution Army. Tetapi kota-kota di Syiria banyak yang juga telah berada dalam kontrol pasukan pemerintah. Kentara sekali  pola-pola seperti yang ada di Suriah saat ini hampir secara keseluruhan memiliki kesamaan dengan yang pernah ada di Libya lalu. Itu artinya ? dengan pemerintahan yang menindak gerakan oposisi langsungdengan cara-cara frontal dan represif, dengan maksud segera meredam dan menggertak oposisi tersebut malah sedikit memberi celah bagi tentara NATO untuk kembali memainkan peranya. AS dan beberapa negara penyokongnya bernisiatif dalam beberapa bulan terakhir untuk kembali terlibat dan menerjunkan pasukan-pasukan elitnya dalam operasi militer. Sebetulnya jika dewan keamanan PBB sudah “finally reach the resolution”, maka Suriah yang searang ini seharusnya keadaanya sudah sama seperti Libya yang porak-poranda. Tetapi sayangnya tidak terdapat sebuah resolusi bersama diantara anggota DK PBB itu sendiri mengenai permasalahan di Syria. Pemicunya adalah Rusia dan Cna, yang lebih memilih ”memveto” keputusan untuk melancarkan agresi untuk menumbngkan rezim assad ketimbang menyetujui putusan yang awalnya dicetuskan oleh AS ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun