Di sebuah warkop di pinggiran Jakarta, Rudi duduk sembari menyesap secangkir kopi hitam. Di sela-sela obrolan santai dengan teman-temannya, tangannya tak henti-henti menghisap batang rokok yang tinggal separuh. Rudi, seorang buruh harian, sudah mulai merokok sejak usia belasan tahun. "Kalau nggak merokok, rasanya ada yang kurang," ujarnya. Meski tahu tentang risiko kesehatan, kebiasaan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
KEMBALI KE ARTIKEL