Demokrasi bersala dari bahasa Yunani yaitu demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan) yang digabungkan yang berarti demokratis yanh berarti kekuasaan rakyat.Jadi,Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnyaberhak menyuarakan pendapat dan dan mengkritik pemerintah.
Latar belakang pemilu yang demokratis di Indonesia bisa dilihat dari sejarah penerapan pemilihan umum di Indonesia sejak tahun 1955 sampai saat ini. Pemilu merupakan proses untuk memilih wakil rakyat di badan Eksekutif maupun Legislatif pada tingkat pusat maupun daerah.
Pentingnya pemilu yang demokratis di Indonesia sangat besar. Pemilu yang demokratis bisa menanggung hak-hak warga negara untuk memilih dan dipilih secara adil dan meluas. Lebih lanjut, pemilu yang demokratis juga bisa menguatkan demokrasi dan meningkatkan keterlibatan politik masyarakat. Pemilu yang demokratis haruslah kompetitif atau bersaing, berkala atau berulang-ulang, inklusif atau menyeluruh, dan definitif atau pasti.
Pemilu yang demokratis ditandai oleh tiga hal, keterlibatan politik, pemilu yang menyeluruh dan adanya representasi lembaga demokrasi. Maka dari itu, penting adanya upaya-upaya untuk menambah pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilu yang demokratis. Mahasiswa bisa berperan aktif menjadi agen perubahan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat atas pentingnya pemilu yang demokratis.
Wajah lain demokrasi kita selain  pemilu adalah demonstrasi atau unjuk rasa yang hampir setiap hari diselenggarakan di berbagai tempat. Menurut saya protes itu baik, tapi jangan  bertindak anarkis hingga merusak seluruh ruang publik, dan yang terpenting protes tidak hanya menuntut, tapi menawarkan solusi. Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sebutkan tentang wajah demokrasi di negeri kita yang indah ini dan tentunya masih banyak lagi wajah demokrasi di negeri kita yang lain. Banyak hal dalam sistem demokrasi negeri ini yang perlu diperbaiki dan perlu mendapat perhatian khusus dari kita semua.
Hidup di Indonesia berdasarkan sistem demokrasi mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan.Bagaimanapun, demokrasi tercipta karena adanya perbedaan-perbedaan di negara merah putih ini. Hal ini tidak berarti bahwa sistem politik lain lebih rendah daripada demokrasi.
Dalam mengimplementasikan demokrasi dalam nilai-nilai Pancasila, perlu dipahami pula bahwa demokrasi adalah sebuah proses yang terus berkembang dan melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak. Negara Indonesia telah melakukan perubahan dalam undang-undang dan kebijakan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan politik. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti rendahnya tingkat partisipasi dalam pemilu, terbatasnya akses informasi yang objektif, dan perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya demokrasi.